Perkembangan dunia kerja di Indonesia saat ini berlangsung sangat pesat, baik industri formal maupun informal. Hal ini akan menimbulkan lapangan kerja baru yang siap diisi oleh para tenaga kerja yang berpotensi untuk maju. Tuntutan di dunia kerja pun menjadi semakin tinggi dan beragam yang menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Pasar tenaga kerja yang luas dan menglobal, menciptakan tingkat persaingan antar calon tenaga kerja yang semakin ketat dan kompetitif. Setiap individu harus dapat bersaing dan menunjukkan kompetensinya, agar tidak tersingkir dari persaingan di dunia kerja.
Karenanya, bukan hanya dituntut memiliki latar belakang pendidikan formal yang mendukung, namun setiap individu yang akan bersaing di dunia kerja sebaiknya juga sudah membekali diri dengan sertifikat kompetensi di bidang tertentu. Salah satu bidang yang sangat diperhitungkan saat ini adalah telematika.
Jaringan telekomunikasi dan informatika telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak industri saat ini. Inilah sebabnya kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal di bidang telematika memiliki daya saing lebih karena banyak dibutuhkan di semua bidang.
Melihat kebutuhan tersebut, LSP Telematika hadir sebagai lembaga yang bersifat independen dan profesional untuk menjawab kebutuhan Anda agar dapat memiliki sertifikat kompetensi dalam profesi di bidang telematika. Hasil uji kompetensinya tak perlu diragukan lagi, karena LSP Telematika merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia. Ujian diselenggarakan dengan berbasis komputer yakni suatu tes yang dipandu dan dikerjakan melalui media komputer termasuk penilaiannya.
Dengan sertifikat kompetensi yang Anda miliki, Anda sudah unggul bersaing karena berarti kemampuan Anda sudah diakui oleh pemerintah dan swasta, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Era globalisasi pun bukan sesuatu yang harus ditakutkan. LSP Telematika membantu Anda membuka kesempatan berkarier yang lebih luas di masa depan!
Sumber : LSP telematika
Kesimpulan yang dapat saya ambil:
Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kesadaran berinformasi dan berkomunikasi, untuk kemudian mampu mengembangkan dan menguasai serta membina dan mengendalikan seluruh infrastruktur informasi nasional maupun global agar keberadaannya dapat sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar