Hewan berukuran mungil ini berasal dari ordo Odonata. Ia memiliki dua pasang sayap. Biasanya hewan-hewan ini memiliki warna yang cerah dan mencolok sehingga sering menjadi sasaran predatornya, seperti burung atau katak. Capung memiliki tidak kurang dari 5.000 spesies.
Capung hamper bias ditemukan diseluruh dunia, terutama didaerah tropis. Mereka hidup didaerah yang dekat dengan air, seperti rawa, danau, sungai atau sawah.
Bermula di Air
Capunga bertelor didekat ataupun dalam air. Telur-telur capung ini terbungkus oleh getah agar tidak rusak didalam air. Setelah itu, ia menjadi larva yang memakan barbagai jenis larva hewan lain.
Proses berikutnya, larva yang sudah memiliki organ lengkap, muncul di permukaan air dan siap terbang.
Memangsa larva Nyamuk
Capung memakan larva serangga-serangga kecil, misalnya saja larva nyamuk. Karena itu, nyamuk yang merupakan musuh manusia, akan sulit untuk berkembang biak.
Salah satu spesies capung yang berukuran basar adalah capung Naga. Spesies capung ini bias terbang denga cepat.
(sumber : EnsiklopediaKu, serial Pengetahuan 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar